CARA KONFIGURASI ROUTING DAN NAT PADA DEBIAN 10

    NAT (Network Address Translation) atau penafsiran alamat jaringan adalah suatu metode untuk menghubungkan lebih dari satu komputer ke jaringan internet dengan menggunakan satu alamat IP. Banyaknya penggunaan metode ini disebabkan karena ketersediaan alamat IP yang terbatas, kebutuhan akan keamanan (security), dan kemudahan serta fleksibilitas dalam administrasi jaringan.

source: Dari  http://www.sibro21.org

            Cara Konfigurasi Routing dan NAT pada Debian 10

1. Ubah Adapter 1 Debian server menjadi Bridged Adapter, dan Adapter 2 menjadi Internal Network

2. Pada Device client ubah Adapter 1 menjadi Internal network


3. LOGIN DAN MASUK KE -SU ATAU (SUPER USER)

4. Ketikan perintah nano /etc/sysctl.conf untuk membuka konfigurasi


5. Hapus tanda crash atau pagar "#" kemudian save

6. Ketikan perintah sysctl -p untuk men cek

7. Ketikan perintah berikut iptables -t nat -A POSTROUTING -o enp0s3 -j MASQUERADE lalu enter

-o enp0s3 : adalah interface yang mengarah ke internet


8. Untuk melihat rule yang telah dibuat ketikan perintah iptables -t nat -L lalu enter

9. Kemudian setting IP dengan perintah nano /etc/network/interface

10. Atur enp0s3 sebagai DHCP, dan enp0s8 gunakan static

11. Kemudian buka komputer client dan atur IP satu jaringan dengan server, isi gateway dengan IP server lalu OK

12. Lakukan tes ping ke 8.8.8.8 atau google, jika berhasil akan terlihat seperti pada gambar, akan mendapat reply dari server.

Comments